Ingredient
Assalamu'alaikum.wr.wb
TOMAT
Tomat (Solanum lycopersicum) adalah tumbuhan
dari keluarga Solanaceae, tumbuhan asli Amerika Tengah dan Selatan, dari
Meksiko sampai Peru. Tomat sendiri memiliki siklus hidup yang singkat dan
memiliki tinggi antara 1 hingga 3 meter. Tomat sendiri memiliki khasiat
antara lain mencegah kanker, karena tomat pada warna merahnya banyak
mengandung Lycopene.
Namun di Indonesia sendiri produksinya dari segi kualitas maupun
kuantitasnya sendiri masih rendah. Hal tersebut disebabkan oleh keadaan tanah
pada lahan yang ditanami, sistem pemupukan yang tidak seimbang, gangguan hama
dan patogen, teknis budidaya oleh petani, serta pengaruh iklim dan cuaca pada
tanaman tomat. Salah satu syarat ideal dari tumbuh kembang tomat yakni curah
hujan 750-1250 mm/tahun dan kelembaban relatifnya +/- 25 %.
Pada saat hujan tanaman tomat rentan sekali terkena penyakit.
Antara lain seperti layu fusarium, dan hawar daun. Hal tersebut disebabkan
patogen tumbuh sangat cepat dalam keadaan lembab dan suhu yang rendah. Seperti
halnya penyakit hawar daun yang disebabkan jamur Phytopthora
infestans. Jamur P.infestanssangat menyenangi keadaan lembab
dan suhu yang rendah.
KANDUNGAN NILAI GIZI
TANAMAN TOMAT
1. Karoten (
Vitamin A )
2. Thiamin (
Vitamin B )
3. Ribflavin (
Vitamin B2 )
4. Asam
Askorbut (
Vitamin C )
5. Protein
6. Karbohidrat
7. Lemak
8. Kalsium (
Ca)
9. Fosfor (
P )
10. Zat
Besi (
Ze )
MANFAAT
TOMAT BAGI KESEHATAN
1. MENCEGAH KANKER
Beberapa penelitian
yang telah dilakukan membuktikan bahwa kandungan likopen yang tinggi pada tomat
berfungsi untuk mengurangi risiko terkena kanker prostat, kanker serviks, dan
juga kanker perut. Likopen adalah antioksidan alami yang bekerja secara efektif
memperlambat pertumbuhan sel kanker.
Seorang ahli dari
American Institute for Cancer Research melaporkan bahwa makanan yang mengandung
likopen tinggi memiliki kemungkinan untuk mencegah kanker prostat. Pada
percobaan yang dilakukan, diperoleh hasil bahwa tomat memiliki kandungan
likopen yang lebih tinggi apabila dimasak terlebih dahulu sebelum dikonsumsi.
Likopen adalah
antioksidan kuat yang telah terbukti menjadi zat anti-kanker pada berbagai
penelitian di laboratorium. Tomat yang diuji pada laboratorium ini terbukti
telah menghentikan perkembangbiakan berbagai sel kanker, diantaranya kanker
payudara dan kanker paru-paru.
2. MENURUNKAN TEKANAN DARAH TINGGI
Tekanan darah tinggi
menyebabkan jantung bekerja lebih berat saat mensirkulasikan darah dan nutrisi
ke seluruh bagian tubuh yang berbeda. Hal ini dikarenakan arteri yang menjadi
pengangkut darah tersebut sedang dalam keadaan tidak baik, yang lama kelamaan
akan menyebabkan kerusakan pada organ tubuh. Kondisi ini akan memicu
berbagai penyakit jantung. Selain itu, juga dapat menyebabkan timbulnya
arteriosclerosis, kerusakan ginjal, kerusakan penglihatan, stroke, dan
penyakit lain.
Tekanan darah tinggi
adalah salah satu yang tidak bisa disembuhkan, tapi dapat ditangani agar tidak
kambuh. Hal paling penting yang harus Anda lakukan adalah mengubah pola hidup
Anda. Jadi, jika Anda ingin menghindari segala efek samping yang dapat
ditimbulkan dari tekanan darah tinggi, Anda harus mengontrol makanan yang Anda
konsumsi, seperti mulai mengonsumsi tomat yang rendah kalori dan juga rendah
lemak.
Tomat diketahui
mengandung potassium/kalium tinggi. Potasium adalah vasodilator, yang artinya
merupakan senyawa yang dapat menurunkan tekanan dalam pembuluh darah dan
arteri, dengan meningkatkan sirkulasi dan menurunkan stres pada jantung.
3.MENCEGAH PENYAKIT JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH
(KARDIOVASKULAR)
Tomat merupakan buah
dan sayuran yang paling sering dikonsumsi secara besar-besaran. Buah yang kaya
dengan likopen, beta-karoten, asam folat, potassium, vitamin C, flavonoid, dan
vitamin E ini disebut-sebut mampu mencegah penyakit jantung dan pembuluh darah
(kardiovaskular).
Likopen pada tomat
mampu mencegah oksidasi serum lemak, yang kemudian akan mendesak sistem untuk
melindungi sistem kardiovaskular seseorang. Konsumsi tomat secara teratur
terbukti mampu menurunkan lever kolesterol jahat (LDL) dan trigliserida pada
darah. Kedua lemak tersebut merupakan penyebab utama timbulnya penyakit
kardiovaskular dan kemudian akan menimbulkan penimbunan lemak pada pembuluh
darah.
Proses pengolahan yang
dilakukan sebelum pengonsumsian tomat, misalnya dengan cara pemanasan, dapat
meningkatkan kandungan likopen pada tomat. Meskipun begitu, proses pemanasan
dapat menghilangkan nutrisi lain yang terdapat pada tomat. Senyawa-senyawa yang
terdapat pada tomat telah terbukti dapat mencegah penyakit kardiovaskular dan
dikonsumsi secara besar hampir di seluruh negara, untuk itu, Anda dapat
menambahkan buah ini sebagai buah wajib yang harus selalu ada dalam menu diet
Anda.
4. MENGURANGI GEJALA ASMA
Khasiat tomat yang
lain adalah untuk mengurangi gejala asma. Peneliti kesehatan mengungkapkan
bahwa antioksidan likopen yang terdapat pada tomat membantu sel asma pada anak
kecil untuk memerangi virus dingin. Virus dingin adalah salah satu penyebab
utama asma yang menyebabkan penderitanya dilarikan ke rumah sakit.
Seorang peneliti
mengungkapkan bahwa sejauh ini antioksidan yang bekerja secara maksimal dalam
memerangi asma adalah likopen. Likopen yang terdapat pada tomat, anggur,
semangka dan berbagai buah-buahan lain dalam jumlah yang berbeda ini dinilai
dapat mencegah gejala asma akibat virus maupun karena suhu dingin.
5. MENCEGAH KATARAK
Salah satu manfaat
tomat adalah untuk menyehatkan mata. Vitamin A yang terdapat pada tomat, mampu
meningkatkan fungsi penglihatan pada seseorang. Vitamin A adalah antioksidan
kuat yang terbentuk akibat kelebihan beta-karoten pada tubuh. Berbagai gangguan
penglihatan pada umumnya disebabkan karena efek radikal bebas, dan vitamin A
merupakan antioksidan yang kuat untuk menangkal radikal bebas.
Sebuah studi yang
dilakukan menyelidiki efek dari ekstrak tomat segar terhadap pembentukan
katarak. Hasil dari studi ini membuktikan bahwa antioksidan yang terdapat pada
tomat bertindak sebagai agen pelindung saat radikal bebas bekerja membentuk
katarak.
6. MENGURANGI KADAR GULA DARAH
Mengontrol kadar gula
darah adalah bagian penting untuk diet bagi penderita diabetes. Kadar gula
darah normal dapat diperoleh apabila seorang pasien dapat menyeimbangkan antara
asupan makanan, manajemen stress, dan olahraga yang dilakukan.
Tomat memiliki
kandungan karbohidrat yang rendah. Kandungan karbohidrat rendah ini juga
menolong seseorang untuk mengurangi pemasukan kalori ke dalam tubuhnya dan
dapat membantu pasien mengurangi berat badan.
Tomat adalah buah yang
kaya dengan vitamin C, vitamin E, dan beta-karoten, yang kesemuanya merupakan
antioksidan alami. Buah ini juga mengandung flavonoid dan karoten seperti
likopen dan lutein. Antioksidan-antioksidan ini melindungi tubuh dengan cara
mengurangi oksidasi lemak. Proses ini adalah proses perusakan lemak oleh
oksigen yang terdapat pada aliran darah atau sel membran.
Antioksidan juga
membantu tubuh untuk meningkatkan fungsi enzim. Sebuah penelitian mengungkapkan
bahwa antioksidan pada tomat dapat melindungi ginjal dan aliran darah, dua area
yang paling sering terserang diabetes. Selain itu, tomat memiliki banyak
kandungan dalam buahnya, dan salah satu kandungan yang terdapat pada tomat
adalah chromium. Chromium ini bekerja secara efektif untuk menjaga kadar gula
darah tetap berada di batas normal. Sebuah studi yang dijabarkan pada Journal
of The American Medical Association mengungkapkan bahwa konsumsi tomat secara
teratur dapat menurunkan tingkat stress oksidatif pada diabetes tipe 2.
7. MENGATASI DEPRESI
Tomat mengandung
senyawa likopen, antioksidan yang berfungsi untuk mengurangi stress dan
memperbaiki kerusakan pada sel otak. Berdasarkan sebuah studi, mengonsumsi
tomat secara teratur setiap hari dapat mengurangi risiko depresi seseorang
hingga 52 persen.
Sebuah penelitian
dilakukan pada 986 orang Jepang berusia lebih dari 70 tahun. Pada penelitian
tersebut dilaporkan bahwa orang yang mengonsumsi tomat 2 hingga 6 kali dalam
seminggu mengalami penurunan depresi hingga 46 persen ketimbang mereka yang
mengonsumsi tomat kurang dari 1 selama seminggu.
8. KAYA AKAN ANTIOKSIDAN, VITAMIN, DAN MINERAL
Tomat memiliki
kandungan likopen tinggi yang efektif untuk mencegah kanker akibat radikal
bebas. Aktivitas likopen pada tomat ini membantu memerangi kanker dan telah
terbukti efektif untuk memerangikanker prostat, kanker serviks, kanker
perut dan rektum, serta juga kanker tenggorokan. Berdasarkan studi yang dilakukan
Harvard School Public Health, likopen pada tomat juga mampu untuk
mencegah kanker payudara dan kanker mulut. Selain kandungan
antioksidannya yang tinggi, satu buah tomat juga mengandung sekitar 40% vitamin
C. Vitamin C merupakan antioksidan alami yang mampu mencegah dan melawan kanker
yang disebabkan karena radikal bebas akibat kerusakan sistem tubuh.
Tomat juga mengandung
sejumlah vitamin A dan potassium yang tinggi. Selain itu, vitamin K juga
tersedia pada buah ini. Vitamin K sendiri merupakan vitamin yang dibutuhkan
untuk mempercepat penutupan bekas luka yang berdarah.
9. MENGUATKAN TULANG
Apakah Anda pernah bertanya-tanya darimana kah asal warna merah
pada tomat?
Warna merah pada tomat
berasal dari kandungan likopen yang tinggi. Likopen yang berperan sebagai
antioksidan ini juga berfungsi sebagai pembentuk tulang.
Antioksidan melindungi
kerusakan sel yang terjadi akibat radikal bebas, dan sebuah penelitian
mengungkapkan bahwa likopen juga mampu melindungi dan menstimulasi osteoblast,
yang merupakan sel penguat tulang yang dapat menyintesa dan mendeposit matriks
tulang.
Sebuah penelitian yang
dipublikasikan pada Journal of Nutrition, Health and Aging, mengungkapkan bahwa
dengan sejumlah 14,22 mikrogram vitamin K per cup-nya, tomat hijau mampu meningkatkan
massa tulang. Dalam jumlah cup yang sama, tomat hijau juga memiliki sejumlah
43,20 mg mineral esensial fosfor, yang juga membantu pembentukan dan perbaikan
tulang. Tomat juga memiliki kandungan vitamin K dan kalsium yang tinggi,
sehingga dapat membantu tulang Anda menjadi lebih kuat.
10. MENGATASI SEMBELIT
Sembelit, atau sering
juga disebut konstipasi, adalah kelainan di dalam sistem pencernaan dimana
seseorang mengalami pengerasan tinja sehingga sulit untuk dibuang atau
dikeluarkan dan dapat menyebabkan kesakitan pada penderitanya. Sembelit ini
dapat menimbulkan risiko kanker usus. Orang yang menderita sembelit pada
umumnya jarang mengonsumsi makanan berserat. Untuk itulah mengapa mengonsumsi
tomat dapat menjadi salah satu cara pengobatan sembelit.
Tomat menjaga
kesehatan sistem pencernaan dengan mencegah konstipasi dan juga diare. Tomat
juga mencegah penyakit kuning dan secara efektif membuang racun pada tubuh. Tomat
memiliki kandungan serat yang tinggi, sehingga dapat mengurangi gejala
konstipasi. Jumlah serat yang cukup akan membantu gerak peristaltik pada
otot-otot pencernaan, dan juga melepaskan gas dan cairan asam lambung.
HAL-HAL YANG PERLU
DIPERHATIKAN
Memang benar bahwa
terdapat banyak manfaat tomat yang sangat berguna bagi tubuh Anda. Meskipun
begitu, bukan berarti Anda dapat mengonsumsi buah ini secara berlebihan.
Hal yang harus Anda
perhatikan pertama kali sebelum mulai mengonsumsi buah ini adalah proses
pemilihan buah dan proses pencucian. Tomat merupakan jenis buah dengan tingkat
racun pestisida yang tinggi. Oleh karena itu, pilihlah tomat organik dari
petani-petani lokal. Setelah itu, cucilah tomat sampai benar-benar bersih
sebelum Anda konsumsi. Selain itu, konsumsi berlebih pada tomat hijau dapat
menyebabkan gejala seperti flu dan juga stress pada sistem perut.
Beberapa orang
mengalami intoleran terhadap kandungan asam yang tinggi pada tomat. Tubuh
mereka bahkan meresponnya sebagai serangan alergi yang dapat menyebabkan mereka
susah bernapas, pembengkakakn lidah atau saluran tenggorokan, ataupun gejala
yang lain.
Untuk beberapa orang,
kandungan asam yang tinggi pada tomat dapat menyebabkan masalah pada sistem
perut, termasuk kenaikan asam lambung dan kesulitan usus dalam mencerna. Selama
asam lambung ini naik, asam pada perut akan naik sampai ke esophagus dan dapat
menyebabkan rasa terbakar. Jika kedua hal ini terjadi pada Anda, maka sebaiknya
Anda menghindari mengonsumsi tomat dan mengonsultasikan hal ini kepada dokter
Anda.
KUNYIT
Kunyit
adalah adalah herbal fitofarmaka yang telah diuji secara klinis dalam riset.
Manfaat kunyit untuk kesehatan banyak dibuktikan baik secara empirim maupun
klinis. Kunyit berkembang biak dengan cara vegetatif alami menggunakan
rimpangnya. Berikut adalah ulasan mengenai tumbuhan kunyit:
Klasifikasi dan Nama Ilmiah (Latin) Kunyit
Kingdom: Plantae (tumbuhan)
Subkingdom: Tracheobionta
(tumbuhan berpembuluh)
.Superdivisi: Spermatophyta
(tumbuhan berbiji)
Divisi: Magnoliophyta
(tumbuhan berbunga)
Kelas: Liliopsida
(monokotil)
Subkelas: Zingiberidae
Ordo: Zingiberales
Famili: Zingiberaceae
Genus: Curcuma
Spesies: Curcuma longa
NAMA-NAMA
LAIN
Kunyit
memiliki nama daerah yakni: kunyit (Aceh); kunir, temu kunir (Jawa); rame,
kandeffu, nikwai, mingguai (Irian); kunyir koneng (Sunda); Temo koneng
(Madura); alawahu (Gorontalo).
KANDUNGAN
KIMIA KUNYIT
Kunyit
memiliki kandungan senyawa kimia aktif yang berkhasiat sebagai obat yang yang
terdiri dari:
1. Minyak atsiri (keton sesquiterpen,
turmeron, tumeon, zingiberen, felandren, sabinen, sesquiterpen alkohol dan
sineil). Tumeron yang menyebabkan bau khas pada kunyit.
2. Senyawa Kukuminoid yang yang terdiri kurkumin,
dimetoksi kurkumin, dihidrokurkumin, demetoksikurkumin, natrium kurkuminat,
asam ferulat dan bisdemetoksikurkumin.
3. Mineral yang terdiri dari: zat
besi, magnesium, kalsium, kalium, mangan, dan natrium.
4.
Kandungan
lain yakni arabinosa, fruktosa, glukosa, tanin, damar, dan pati.
Bukti Empiris Kunyit
Rimpang
kunyit mempunyai banyak kegunaan dalam masyarakat sering digunakan dalam
pengobatan tradisional untuk obat sakit kulit, infeksi jamur, gatal-gatal,
cacing tambang, disentri, borok bernanah, sariawan, cacing pita, nafsu makan
berkurang, dan memperlancar ASI.
Bukti Ilmiah Kunyit
Serangkaian
uji ilmiah untuk memperoleh manfaat kunyit telah dilakukan, berikut adalah
manfaat kunyit sebagai tanaman obat:
1. Antikanker. Zat yang berperan penting
sebagai antikanker yakni kurkumin. Potensi mengenai zat ini sudah dilakukan
baik secara in vitro maupun in vivo. Kurkumin mampu merangsang apoptosis (kematian)
sel kanker dengan cara mempengaruhi gen penyebab kanker.
2. Antibakteri. Hasil penelitian juga
menyebautkan bahwa jumlah koloni bakteri E. coli dalam
medium cederung menurun ketika diberi ekstrak rimpang kunyit
3. Antivirus. Kunyit memiliki kandungan
kurkumin paling banyak diantara famili Zingiberacae yang mampu menghambat
pertumbuhan virus.
4. Antikembung. Kurkumin mampu
menghilangkan bakteri penyebab kembung.
5. Antidiare. Minyak atsiri dalam
kunyit dapat meredakan gerakan usus untuk meredakan diare.
6. Antiinflamasi. Trietil kurkumin adalah
senyawa yang berfungsi sebagai antiinflamasi yang dapat menyebabkan peradangan.
7. Diet. Funsi kunyi untuk diet
yakni kurkumin mampu merangsang kerja empedu untuk mensekresikan zat pemecah
lemak.
SERAI
Serai
adalah jenis tanaman sejenis rerumputan yang biasa digunakan untuk bumbu
masakan. Serai juga dikenal dengan nama lemon grass. Serai tidak memiliki rasa
yang khas, namun mempunyai aroma harum yang mampu menyedapkan masakan. Memang
pada umumnya serai mempunyai aroma yang harum ketika dimemarkan. Serai
berbentuk memanjang seperti rumput dengan kulit yang cukup keras. Serai
berwarna kehijauan atau kadang-kadang berwarna kuning dengan daging serai
berwarna putih. Serai dapat tumbuh di berbagai dataran sehingga tanaman serai
termasuk dalam tanaman obat keluarga karena mudah ditanam bahkan di lingkungan
rumah. Serai cukup mudah ditemukan di pasar atau super market. Serai juga
terbilang murah karena dijual satu paket dengan bumbu-bumbu lainnya.
KANDUNGAN SERAI / SEREH
Mengandung minyak atsiri yang terdiri dari
sitrat, sitronelol, a-pinen, kamfen, sabinen, mirsen, felandren beta, p-simen,
limonen, cis-osimen, terpinol, sitronelal, borneol, terpinen -4-ol,
a-terpineol, geraniol, farnesol, metilheptenon, n-desialdehida, dipenten, metil
heptanenon, bornilasetat, geranilformat, terpinil astet, sitronil asetat,
geranil asetat, beta-elemen, beta-kariofilen, beta-bergamoten,
trans-metilsoeugenol, beta-kadinen, elemol, kariofilen oksida. Senyawa lain
adalah geranial, geranil butirat, lomonen, eugenol dan metileugenol.
MANFAAT
SERAI BAGI KESEHATAN TUBUH
Serai
dan manfaatnya pada sistem saraf. Minyak esensial yang mengandung Serai juga dapat bermanfaat untuk memperkuat
dan meningkatkan fungsi sistem saraf. Hal itu disebabkan minyak Serai tersebut
akan memberikan efek yang menghangatkan, melemaskan otot, dan meredakan
kejang-kejang. Serai
mencegah penyakit kanker. Ada penelitian yang menjelaskan bahwa setiap 100 gram Serai mengandung zat
antioksidan yang kita tahu bermanfaat untuk mencegah terjadinya penyakit
kanker. Kemudian, penelitian yang dilakukan oleh tim dari University
Gurion di Israel telah menemukan bahwa dalam Serai ada senyawa yang
dapat mematikan sel kanker tanpa merusak sel sehat
Memperindah
kulit
Penggunaan daun Serai juga sudah terjadi dalam bidang kosmetik yang digunakan
untuk memperindah kulit. Efek dari penggunaan kosmetik yang mengandung daun
Serai adalah dapat menghilangkan jerawat dan berfungsi juga sebagai penyegar.
Serai
untuk mengobati gangguan pencernaan
Serai sangat bermanfaat untuk mengatasi gangguan pencernaan, sakit perut, masuk
angin, mengurangi gas dari usus, diare.
Detoksifikasi
Serai juga sangat baik untuk detoksifikasi tubuh dengan cara meningkatkan
jumlah buang air kecil. Hal tersebut tentunya sangat bermanfaat untuk membuat
seluruh organ pencernaan seperti hati, pankreas, ginjal, dan juga kandung kemih
bersih dan sehat karena beragam racun akan tersingkir.
Serai
Bisa Mengobati infeksi kulit
Kadungan zat anti-mikroba dan anti-bakteri Penelitian menunjukkan, seraimemiliki
kandungan zat anti-mikroba dan anti-bakteri. Kandungan tersebut berguna
khususnya dalam mengobati infeksi pada lambung, usus, saluran kemih dan luka.
Belakangan, Serai juga banyak dipercaya dapat menyembuhkan berbagai macam
penyakit seperti infeksi kulit, tipus, keracunan makanan, dapat juga meredakan
bau badan.
https://familinia.com/khasiat-dan-manfaat-tomat/
http://www.generasibiologi.com/2016/10/klasifikasi-ciri-ciri-manfaat-kandungan-kunyit.html
http://jendelauntukkita.blogspot.co.id/2013/04/kandungan-dan-manfaat-serai-bagi.html
http://www.kerjanya.net/faq/18008-serai.html
https://familinia.com/khasiat-dan-manfaat-tomat/
http://www.generasibiologi.com/2016/10/klasifikasi-ciri-ciri-manfaat-kandungan-kunyit.html
http://jendelauntukkita.blogspot.co.id/2013/04/kandungan-dan-manfaat-serai-bagi.html
http://www.kerjanya.net/faq/18008-serai.html
Assalamu'alaikum.wr.wb
|
Tomat (Solanum lycopersicum) adalah tumbuhan dari keluarga Solanaceae, tumbuhan asli Amerika Tengah dan Selatan, dari Meksiko sampai Peru. Tomat sendiri memiliki siklus hidup yang singkat dan memiliki tinggi antara 1 hingga 3 meter. Tomat sendiri memiliki khasiat antara lain mencegah kanker, karena tomat pada warna merahnya banyak mengandung Lycopene.
Namun di Indonesia sendiri produksinya dari segi kualitas maupun
kuantitasnya sendiri masih rendah. Hal tersebut disebabkan oleh keadaan tanah
pada lahan yang ditanami, sistem pemupukan yang tidak seimbang, gangguan hama
dan patogen, teknis budidaya oleh petani, serta pengaruh iklim dan cuaca pada
tanaman tomat. Salah satu syarat ideal dari tumbuh kembang tomat yakni curah
hujan 750-1250 mm/tahun dan kelembaban relatifnya +/- 25 %.
Pada saat hujan tanaman tomat rentan sekali terkena penyakit.
Antara lain seperti layu fusarium, dan hawar daun. Hal tersebut disebabkan
patogen tumbuh sangat cepat dalam keadaan lembab dan suhu yang rendah. Seperti
halnya penyakit hawar daun yang disebabkan jamur Phytopthora
infestans. Jamur P.infestanssangat menyenangi keadaan lembab
dan suhu yang rendah.
KANDUNGAN NILAI GIZI
TANAMAN TOMAT
1. Karoten (
Vitamin A )
2. Thiamin (
Vitamin B )
3. Ribflavin (
Vitamin B2 )
4. Asam
Askorbut (
Vitamin C )
5. Protein
6. Karbohidrat
7. Lemak
8. Kalsium (
Ca)
9. Fosfor (
P )
10. Zat
Besi (
Ze )
MANFAAT
TOMAT BAGI KESEHATAN
1. MENCEGAH KANKER
Beberapa penelitian
yang telah dilakukan membuktikan bahwa kandungan likopen yang tinggi pada tomat
berfungsi untuk mengurangi risiko terkena kanker prostat, kanker serviks, dan
juga kanker perut. Likopen adalah antioksidan alami yang bekerja secara efektif
memperlambat pertumbuhan sel kanker.
Seorang ahli dari
American Institute for Cancer Research melaporkan bahwa makanan yang mengandung
likopen tinggi memiliki kemungkinan untuk mencegah kanker prostat. Pada
percobaan yang dilakukan, diperoleh hasil bahwa tomat memiliki kandungan
likopen yang lebih tinggi apabila dimasak terlebih dahulu sebelum dikonsumsi.
Likopen adalah
antioksidan kuat yang telah terbukti menjadi zat anti-kanker pada berbagai
penelitian di laboratorium. Tomat yang diuji pada laboratorium ini terbukti
telah menghentikan perkembangbiakan berbagai sel kanker, diantaranya kanker
payudara dan kanker paru-paru.
2. MENURUNKAN TEKANAN DARAH TINGGI
Tekanan darah tinggi
menyebabkan jantung bekerja lebih berat saat mensirkulasikan darah dan nutrisi
ke seluruh bagian tubuh yang berbeda. Hal ini dikarenakan arteri yang menjadi
pengangkut darah tersebut sedang dalam keadaan tidak baik, yang lama kelamaan
akan menyebabkan kerusakan pada organ tubuh. Kondisi ini akan memicu
berbagai penyakit jantung. Selain itu, juga dapat menyebabkan timbulnya
arteriosclerosis, kerusakan ginjal, kerusakan penglihatan, stroke, dan
penyakit lain.
Tekanan darah tinggi
adalah salah satu yang tidak bisa disembuhkan, tapi dapat ditangani agar tidak
kambuh. Hal paling penting yang harus Anda lakukan adalah mengubah pola hidup
Anda. Jadi, jika Anda ingin menghindari segala efek samping yang dapat
ditimbulkan dari tekanan darah tinggi, Anda harus mengontrol makanan yang Anda
konsumsi, seperti mulai mengonsumsi tomat yang rendah kalori dan juga rendah
lemak.
Tomat diketahui
mengandung potassium/kalium tinggi. Potasium adalah vasodilator, yang artinya
merupakan senyawa yang dapat menurunkan tekanan dalam pembuluh darah dan
arteri, dengan meningkatkan sirkulasi dan menurunkan stres pada jantung.
3.MENCEGAH PENYAKIT JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH
(KARDIOVASKULAR)
Tomat merupakan buah
dan sayuran yang paling sering dikonsumsi secara besar-besaran. Buah yang kaya
dengan likopen, beta-karoten, asam folat, potassium, vitamin C, flavonoid, dan
vitamin E ini disebut-sebut mampu mencegah penyakit jantung dan pembuluh darah
(kardiovaskular).
Likopen pada tomat
mampu mencegah oksidasi serum lemak, yang kemudian akan mendesak sistem untuk
melindungi sistem kardiovaskular seseorang. Konsumsi tomat secara teratur
terbukti mampu menurunkan lever kolesterol jahat (LDL) dan trigliserida pada
darah. Kedua lemak tersebut merupakan penyebab utama timbulnya penyakit
kardiovaskular dan kemudian akan menimbulkan penimbunan lemak pada pembuluh
darah.
Proses pengolahan yang
dilakukan sebelum pengonsumsian tomat, misalnya dengan cara pemanasan, dapat
meningkatkan kandungan likopen pada tomat. Meskipun begitu, proses pemanasan
dapat menghilangkan nutrisi lain yang terdapat pada tomat. Senyawa-senyawa yang
terdapat pada tomat telah terbukti dapat mencegah penyakit kardiovaskular dan
dikonsumsi secara besar hampir di seluruh negara, untuk itu, Anda dapat
menambahkan buah ini sebagai buah wajib yang harus selalu ada dalam menu diet
Anda.
4. MENGURANGI GEJALA ASMA
Khasiat tomat yang
lain adalah untuk mengurangi gejala asma. Peneliti kesehatan mengungkapkan
bahwa antioksidan likopen yang terdapat pada tomat membantu sel asma pada anak
kecil untuk memerangi virus dingin. Virus dingin adalah salah satu penyebab
utama asma yang menyebabkan penderitanya dilarikan ke rumah sakit.
Seorang peneliti
mengungkapkan bahwa sejauh ini antioksidan yang bekerja secara maksimal dalam
memerangi asma adalah likopen. Likopen yang terdapat pada tomat, anggur,
semangka dan berbagai buah-buahan lain dalam jumlah yang berbeda ini dinilai
dapat mencegah gejala asma akibat virus maupun karena suhu dingin.
5. MENCEGAH KATARAK
Salah satu manfaat
tomat adalah untuk menyehatkan mata. Vitamin A yang terdapat pada tomat, mampu
meningkatkan fungsi penglihatan pada seseorang. Vitamin A adalah antioksidan
kuat yang terbentuk akibat kelebihan beta-karoten pada tubuh. Berbagai gangguan
penglihatan pada umumnya disebabkan karena efek radikal bebas, dan vitamin A
merupakan antioksidan yang kuat untuk menangkal radikal bebas.
Sebuah studi yang
dilakukan menyelidiki efek dari ekstrak tomat segar terhadap pembentukan
katarak. Hasil dari studi ini membuktikan bahwa antioksidan yang terdapat pada
tomat bertindak sebagai agen pelindung saat radikal bebas bekerja membentuk
katarak.
6. MENGURANGI KADAR GULA DARAH
Mengontrol kadar gula
darah adalah bagian penting untuk diet bagi penderita diabetes. Kadar gula
darah normal dapat diperoleh apabila seorang pasien dapat menyeimbangkan antara
asupan makanan, manajemen stress, dan olahraga yang dilakukan.
Tomat memiliki
kandungan karbohidrat yang rendah. Kandungan karbohidrat rendah ini juga
menolong seseorang untuk mengurangi pemasukan kalori ke dalam tubuhnya dan
dapat membantu pasien mengurangi berat badan.
Tomat adalah buah yang
kaya dengan vitamin C, vitamin E, dan beta-karoten, yang kesemuanya merupakan
antioksidan alami. Buah ini juga mengandung flavonoid dan karoten seperti
likopen dan lutein. Antioksidan-antioksidan ini melindungi tubuh dengan cara
mengurangi oksidasi lemak. Proses ini adalah proses perusakan lemak oleh
oksigen yang terdapat pada aliran darah atau sel membran.
Antioksidan juga
membantu tubuh untuk meningkatkan fungsi enzim. Sebuah penelitian mengungkapkan
bahwa antioksidan pada tomat dapat melindungi ginjal dan aliran darah, dua area
yang paling sering terserang diabetes. Selain itu, tomat memiliki banyak
kandungan dalam buahnya, dan salah satu kandungan yang terdapat pada tomat
adalah chromium. Chromium ini bekerja secara efektif untuk menjaga kadar gula
darah tetap berada di batas normal. Sebuah studi yang dijabarkan pada Journal
of The American Medical Association mengungkapkan bahwa konsumsi tomat secara
teratur dapat menurunkan tingkat stress oksidatif pada diabetes tipe 2.
7. MENGATASI DEPRESI
Tomat mengandung
senyawa likopen, antioksidan yang berfungsi untuk mengurangi stress dan
memperbaiki kerusakan pada sel otak. Berdasarkan sebuah studi, mengonsumsi
tomat secara teratur setiap hari dapat mengurangi risiko depresi seseorang
hingga 52 persen.
Sebuah penelitian
dilakukan pada 986 orang Jepang berusia lebih dari 70 tahun. Pada penelitian
tersebut dilaporkan bahwa orang yang mengonsumsi tomat 2 hingga 6 kali dalam
seminggu mengalami penurunan depresi hingga 46 persen ketimbang mereka yang
mengonsumsi tomat kurang dari 1 selama seminggu.
8. KAYA AKAN ANTIOKSIDAN, VITAMIN, DAN MINERAL
Tomat memiliki
kandungan likopen tinggi yang efektif untuk mencegah kanker akibat radikal
bebas. Aktivitas likopen pada tomat ini membantu memerangi kanker dan telah
terbukti efektif untuk memerangikanker prostat, kanker serviks, kanker
perut dan rektum, serta juga kanker tenggorokan. Berdasarkan studi yang dilakukan
Harvard School Public Health, likopen pada tomat juga mampu untuk
mencegah kanker payudara dan kanker mulut. Selain kandungan
antioksidannya yang tinggi, satu buah tomat juga mengandung sekitar 40% vitamin
C. Vitamin C merupakan antioksidan alami yang mampu mencegah dan melawan kanker
yang disebabkan karena radikal bebas akibat kerusakan sistem tubuh.
Tomat juga mengandung
sejumlah vitamin A dan potassium yang tinggi. Selain itu, vitamin K juga
tersedia pada buah ini. Vitamin K sendiri merupakan vitamin yang dibutuhkan
untuk mempercepat penutupan bekas luka yang berdarah.
9. MENGUATKAN TULANG
Apakah Anda pernah bertanya-tanya darimana kah asal warna merah
pada tomat?
Warna merah pada tomat
berasal dari kandungan likopen yang tinggi. Likopen yang berperan sebagai
antioksidan ini juga berfungsi sebagai pembentuk tulang.
Antioksidan melindungi
kerusakan sel yang terjadi akibat radikal bebas, dan sebuah penelitian
mengungkapkan bahwa likopen juga mampu melindungi dan menstimulasi osteoblast,
yang merupakan sel penguat tulang yang dapat menyintesa dan mendeposit matriks
tulang.
Sebuah penelitian yang
dipublikasikan pada Journal of Nutrition, Health and Aging, mengungkapkan bahwa
dengan sejumlah 14,22 mikrogram vitamin K per cup-nya, tomat hijau mampu meningkatkan
massa tulang. Dalam jumlah cup yang sama, tomat hijau juga memiliki sejumlah
43,20 mg mineral esensial fosfor, yang juga membantu pembentukan dan perbaikan
tulang. Tomat juga memiliki kandungan vitamin K dan kalsium yang tinggi,
sehingga dapat membantu tulang Anda menjadi lebih kuat.
10. MENGATASI SEMBELIT
Sembelit, atau sering
juga disebut konstipasi, adalah kelainan di dalam sistem pencernaan dimana
seseorang mengalami pengerasan tinja sehingga sulit untuk dibuang atau
dikeluarkan dan dapat menyebabkan kesakitan pada penderitanya. Sembelit ini
dapat menimbulkan risiko kanker usus. Orang yang menderita sembelit pada
umumnya jarang mengonsumsi makanan berserat. Untuk itulah mengapa mengonsumsi
tomat dapat menjadi salah satu cara pengobatan sembelit.
Tomat menjaga
kesehatan sistem pencernaan dengan mencegah konstipasi dan juga diare. Tomat
juga mencegah penyakit kuning dan secara efektif membuang racun pada tubuh. Tomat
memiliki kandungan serat yang tinggi, sehingga dapat mengurangi gejala
konstipasi. Jumlah serat yang cukup akan membantu gerak peristaltik pada
otot-otot pencernaan, dan juga melepaskan gas dan cairan asam lambung.
HAL-HAL YANG PERLU
DIPERHATIKAN
Memang benar bahwa
terdapat banyak manfaat tomat yang sangat berguna bagi tubuh Anda. Meskipun
begitu, bukan berarti Anda dapat mengonsumsi buah ini secara berlebihan.
Hal yang harus Anda
perhatikan pertama kali sebelum mulai mengonsumsi buah ini adalah proses
pemilihan buah dan proses pencucian. Tomat merupakan jenis buah dengan tingkat
racun pestisida yang tinggi. Oleh karena itu, pilihlah tomat organik dari
petani-petani lokal. Setelah itu, cucilah tomat sampai benar-benar bersih
sebelum Anda konsumsi. Selain itu, konsumsi berlebih pada tomat hijau dapat
menyebabkan gejala seperti flu dan juga stress pada sistem perut.
Beberapa orang
mengalami intoleran terhadap kandungan asam yang tinggi pada tomat. Tubuh
mereka bahkan meresponnya sebagai serangan alergi yang dapat menyebabkan mereka
susah bernapas, pembengkakakn lidah atau saluran tenggorokan, ataupun gejala
yang lain.
Untuk beberapa orang,
kandungan asam yang tinggi pada tomat dapat menyebabkan masalah pada sistem
perut, termasuk kenaikan asam lambung dan kesulitan usus dalam mencerna. Selama
asam lambung ini naik, asam pada perut akan naik sampai ke esophagus dan dapat
menyebabkan rasa terbakar. Jika kedua hal ini terjadi pada Anda, maka sebaiknya
Anda menghindari mengonsumsi tomat dan mengonsultasikan hal ini kepada dokter
Anda.
KUNYIT |
Kunyit
adalah adalah herbal fitofarmaka yang telah diuji secara klinis dalam riset.
Manfaat kunyit untuk kesehatan banyak dibuktikan baik secara empirim maupun
klinis. Kunyit berkembang biak dengan cara vegetatif alami menggunakan
rimpangnya. Berikut adalah ulasan mengenai tumbuhan kunyit:
Klasifikasi dan Nama Ilmiah (Latin) Kunyit
Kingdom: Plantae (tumbuhan)
Subkingdom: Tracheobionta
(tumbuhan berpembuluh)
.Superdivisi: Spermatophyta
(tumbuhan berbiji)
Divisi: Magnoliophyta
(tumbuhan berbunga)
Kelas: Liliopsida
(monokotil)
Subkelas: Zingiberidae
Ordo: Zingiberales
Famili: Zingiberaceae
Genus: Curcuma
Spesies: Curcuma longa
NAMA-NAMA LAIN
Kunyit
memiliki nama daerah yakni: kunyit (Aceh); kunir, temu kunir (Jawa); rame,
kandeffu, nikwai, mingguai (Irian); kunyir koneng (Sunda); Temo koneng
(Madura); alawahu (Gorontalo).
KANDUNGAN
KIMIA KUNYIT
Kunyit
memiliki kandungan senyawa kimia aktif yang berkhasiat sebagai obat yang yang
terdiri dari:
1. Minyak atsiri (keton sesquiterpen,
turmeron, tumeon, zingiberen, felandren, sabinen, sesquiterpen alkohol dan
sineil). Tumeron yang menyebabkan bau khas pada kunyit.
2. Senyawa Kukuminoid yang yang terdiri kurkumin,
dimetoksi kurkumin, dihidrokurkumin, demetoksikurkumin, natrium kurkuminat,
asam ferulat dan bisdemetoksikurkumin.
3. Mineral yang terdiri dari: zat
besi, magnesium, kalsium, kalium, mangan, dan natrium.
4.
Kandungan
lain yakni arabinosa, fruktosa, glukosa, tanin, damar, dan pati.
Bukti Empiris Kunyit
Rimpang
kunyit mempunyai banyak kegunaan dalam masyarakat sering digunakan dalam
pengobatan tradisional untuk obat sakit kulit, infeksi jamur, gatal-gatal,
cacing tambang, disentri, borok bernanah, sariawan, cacing pita, nafsu makan
berkurang, dan memperlancar ASI.
Bukti Ilmiah Kunyit
Serangkaian
uji ilmiah untuk memperoleh manfaat kunyit telah dilakukan, berikut adalah
manfaat kunyit sebagai tanaman obat:
1. Antikanker. Zat yang berperan penting
sebagai antikanker yakni kurkumin. Potensi mengenai zat ini sudah dilakukan
baik secara in vitro maupun in vivo. Kurkumin mampu merangsang apoptosis (kematian)
sel kanker dengan cara mempengaruhi gen penyebab kanker.
2. Antibakteri. Hasil penelitian juga
menyebautkan bahwa jumlah koloni bakteri E. coli dalam
medium cederung menurun ketika diberi ekstrak rimpang kunyit
3. Antivirus. Kunyit memiliki kandungan
kurkumin paling banyak diantara famili Zingiberacae yang mampu menghambat
pertumbuhan virus.
4. Antikembung. Kurkumin mampu
menghilangkan bakteri penyebab kembung.
5. Antidiare. Minyak atsiri dalam
kunyit dapat meredakan gerakan usus untuk meredakan diare.
6. Antiinflamasi. Trietil kurkumin adalah
senyawa yang berfungsi sebagai antiinflamasi yang dapat menyebabkan peradangan.
7. Diet. Funsi kunyi untuk diet
yakni kurkumin mampu merangsang kerja empedu untuk mensekresikan zat pemecah
lemak.
SERAI |
Serai adalah jenis tanaman sejenis rerumputan yang biasa digunakan untuk bumbu masakan. Serai juga dikenal dengan nama lemon grass. Serai tidak memiliki rasa yang khas, namun mempunyai aroma harum yang mampu menyedapkan masakan. Memang pada umumnya serai mempunyai aroma yang harum ketika dimemarkan. Serai berbentuk memanjang seperti rumput dengan kulit yang cukup keras. Serai berwarna kehijauan atau kadang-kadang berwarna kuning dengan daging serai berwarna putih. Serai dapat tumbuh di berbagai dataran sehingga tanaman serai termasuk dalam tanaman obat keluarga karena mudah ditanam bahkan di lingkungan rumah. Serai cukup mudah ditemukan di pasar atau super market. Serai juga terbilang murah karena dijual satu paket dengan bumbu-bumbu lainnya.
KANDUNGAN SERAI / SEREH
Mengandung minyak atsiri yang terdiri dari
sitrat, sitronelol, a-pinen, kamfen, sabinen, mirsen, felandren beta, p-simen,
limonen, cis-osimen, terpinol, sitronelal, borneol, terpinen -4-ol,
a-terpineol, geraniol, farnesol, metilheptenon, n-desialdehida, dipenten, metil
heptanenon, bornilasetat, geranilformat, terpinil astet, sitronil asetat,
geranil asetat, beta-elemen, beta-kariofilen, beta-bergamoten,
trans-metilsoeugenol, beta-kadinen, elemol, kariofilen oksida. Senyawa lain
adalah geranial, geranil butirat, lomonen, eugenol dan metileugenol.
MANFAAT
SERAI BAGI KESEHATAN TUBUH
Serai
dan manfaatnya pada sistem saraf. Minyak esensial yang mengandung Serai juga dapat bermanfaat untuk memperkuat
dan meningkatkan fungsi sistem saraf. Hal itu disebabkan minyak Serai tersebut
akan memberikan efek yang menghangatkan, melemaskan otot, dan meredakan
kejang-kejang. Serai
mencegah penyakit kanker. Ada penelitian yang menjelaskan bahwa setiap 100 gram Serai mengandung zat
antioksidan yang kita tahu bermanfaat untuk mencegah terjadinya penyakit
kanker. Kemudian, penelitian yang dilakukan oleh tim dari University
Gurion di Israel telah menemukan bahwa dalam Serai ada senyawa yang
dapat mematikan sel kanker tanpa merusak sel sehat
Memperindah
kulit
Penggunaan daun Serai juga sudah terjadi dalam bidang kosmetik yang digunakan
untuk memperindah kulit. Efek dari penggunaan kosmetik yang mengandung daun
Serai adalah dapat menghilangkan jerawat dan berfungsi juga sebagai penyegar.
Serai
untuk mengobati gangguan pencernaan
Serai sangat bermanfaat untuk mengatasi gangguan pencernaan, sakit perut, masuk
angin, mengurangi gas dari usus, diare.
Detoksifikasi
Serai juga sangat baik untuk detoksifikasi tubuh dengan cara meningkatkan
jumlah buang air kecil. Hal tersebut tentunya sangat bermanfaat untuk membuat
seluruh organ pencernaan seperti hati, pankreas, ginjal, dan juga kandung kemih
bersih dan sehat karena beragam racun akan tersingkir.
Serai
Bisa Mengobati infeksi kulit
Kadungan zat anti-mikroba dan anti-bakteri Penelitian menunjukkan, seraimemiliki
kandungan zat anti-mikroba dan anti-bakteri. Kandungan tersebut berguna
khususnya dalam mengobati infeksi pada lambung, usus, saluran kemih dan luka.
Belakangan, Serai juga banyak dipercaya dapat menyembuhkan berbagai macam
penyakit seperti infeksi kulit, tipus, keracunan makanan, dapat juga meredakan
bau badan.
https://familinia.com/khasiat-dan-manfaat-tomat/
http://www.generasibiologi.com/2016/10/klasifikasi-ciri-ciri-manfaat-kandungan-kunyit.html
http://jendelauntukkita.blogspot.co.id/2013/04/kandungan-dan-manfaat-serai-bagi.html
http://www.kerjanya.net/faq/18008-serai.html
https://familinia.com/khasiat-dan-manfaat-tomat/
http://www.generasibiologi.com/2016/10/klasifikasi-ciri-ciri-manfaat-kandungan-kunyit.html
http://jendelauntukkita.blogspot.co.id/2013/04/kandungan-dan-manfaat-serai-bagi.html
http://www.kerjanya.net/faq/18008-serai.html
Komentar
Posting Komentar